
Dibalik ukurannya yang mungil, buah ini menyimpan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan, di antaranya untuk mempertahankan kekebalan tubuh.
Mari berkenalan lebih dekat dengan buah dari keluarga berry. Ada stroberi, blueberry, rasberry, cranberry, dan arbei merupakan bagian dari keluarga buah ini. Buah-buahan tersebut memiliki bentuk dan warna yang menggoda. Penampilan fisiknya pun relatif mungil. Kendati demikian, jangan terkecoh ukurannya. Pasalnya, buah-buahan yang banyak berlimpah di Barat pada musim panas ini mengandung sejuta khasiat yang diperlukan bagi tubuh.
Sebagian besar buah berry mengandung antioksidan (vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin C, dan E). Oleh karena itu, buah berry sangat penting untuk kekebalan tubuh karena dapat menetralkan radikal bebas yang bertanggung jawab atas gangguan dalam tubuh. Buah berry dapat melindungi tubuh dari infeksi. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat berrymampu membersihkan tubuh secara mendalam dan menunda proses penuaan. Di samping itu, buah berry juga bermanfaat untuk kulit karena mengurangi kerutan dan meredakan radang encok.
Di antara keluarga berry, arbei adalah yang memiliki jumlah antioksidan tertinggi. Seperti diketahui, antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat bahan-bahan pemicu kanker. Buah ini bekerja dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker.
Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada buah arbei juga bermanfaat untuk menjaga gigi dan gusi agar tetap sehat. Vitamin C dalam buah arbei juga bermanfaat mencegah kelainan pada mulut atau sariawan. Kandungan kalsium dan fosfor pada arbei diyakini bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi.
Buah yang bernama latin Fragaira vesca ini, tampilan fisiknya cukup menggoda. Dengan warna merah menyelimuti tubuh si buah ini, arbei memang tampak memikat. Di Indonesia, buah ini tumbuh di dataran tinggi dan bisa ditemukan di daerah Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat.
Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), dalam 100 gram arbei terkandung energi sebanyak 37 kkal, protein 0,8 gr, lemak 0,5 mg, karbohidrat 8,3 gr, asam folat 30 mcg, kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, Fe 0,8 mg, vitamin A 60 SI (Satuan Internasional), vitamin B1 0,003 mg, dan air 89,9 gr.
Arbei juga merupakan sumber vitamin dan mineral untuk menghasilkan sumber tenaga. Arbei sekaligus kaya akan vitamin C, yaitu 60 mg. Jumlah ini setara dengan kebutuhan harian.
Meski tinggi vitamin C dan rasanya asam, namun vitamin c tidak memberikan efek samping yang membahayakan bagi lambung.
Dalam kulit keluarga buah berry yang berwarna merah, biru, dan ungu itu, mengandung flavonoids. Dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E, flavonoids mengandung lebih banyak antioksidan. Itu sebabnya buah-buahan ini lebih efektif untuk mengurangi peradangan daripada mengonsumsi aspirin.
Sementara pada cranberry terdapat kandungan anthocyanin flavonoids yang mengandung zat antibakteri dan bisa membantu menurunkan kolesterol. Blueberry terbukti memiliki tingkat aktivitas antioksidan tertinggi dan mengandung zat yang mampu melindungi kerusakan otak yang disebabkan oleh zat kimia, plak, hingga trauma.
Seperti dijelaskan sebelumnya, berry merupakan buah yang mampu mencegah penuaan dini. Hal ini dibenarkan oleh Dr Ratna Widianingsih dari Miracle Aesthetic Kemang, Jakarta. Menurut dia, selain manfaat untuk kesehatan, buah-buahan ini juga mempunyai banyak manfaat untuk kecantikan.
“Buah dari keluarga berry merupakan bahan alami yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. Konsumsi saja buah ini secara teratur, belum lagi kandungan antioksidannya yang tinggi,” terang Ratna.
Serupa dengan yang dijelaskan oleh Cosmetologist Juliana Yu MD H. Menurut dia, buah yang kaya vitamin C ini juga ampuh mempertahankan keelastisan kulit. “Bukan hanya itu, buah yang berukuran kecil ini pun diyakini mampu untuk melicinkan kulit sehingga tetap kelihatan muda dengan memerangi radikal bebas sebagai perusak kulit,” kata Juliana.
Buah arbei juga memiliki manfaat untuk kecantikan kulit. Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, arbei dapat menghambat proses penuaan dan menjaga kulit dari paparan sinar UV sehingga kulit tidak mudah hitam. Arbei pun ampuh untuk mengatasi jerawat. Lain lagi dengan khasiat yang ditawarkan raspberry. Buah ini berkhasiat sebagai pencuci perut yang ringan dan mengatasi masalah pencernaan.
“Raspberry bermanfaat pula untuk masalah haid karena tingkat phytoestrogen yang tinggi sehingga sangat membantu mengatasi siklus haid yang tidak menentu, PMS, dan masalah menopause,” kata Ratna.
Daun raspberry juga merupakan ramuan herbal kuno yang dipercaya bermanfaat untuk kehamilan karena memperkuat kandungan. Teh dari daun raspberry juga digunakan untuk mengatasi masalah haid, termasuk kram yang mengganggu.
Sedangkan blackcurrant, redcurrant, blueberry, dan blackberry adalah sumber energi dan pembersih darah yang sempurna. Blackberry dan cranberry sangat efektif untuk membuka sumbatan di saluran pernapasan dan meredakan sakit tenggorokan.
Adapun cranberry dan blackcurrant dapat mengobati infeksi saluran pernapasan serta infeksi kandung kemih dan saluran kemih. Nah dari sekian banyak manfaat yang ditawarkan, tak ada salahnya Anda mulai mengonsumsi buah-buahan ini mulai sekarang.
okezone.com
Arbei Lindungi Tubuh Dari Kanker-Pertahankan Elastisitas Kulit
Strawberry, blueberry, rasberry, cranberry, dan arbei merupakan buah dari keluarga berry. Buah-buahan ini memiliki bentuk dan warna yang menggoda. Di balik penampilan fisiknya yang relatif mungil, ternyata buah-buahan ini punya berjuta manfaat untuk kecantikan.Meski demikian, jangan melihat dari ukurannya, terbukti buah-buahan dari keluarga berry ini memiliki sejuta khasiat yang diperlukan bagi tubuh, baik dari segi kesehatan maupun kecantikan.
Untuk kesehatan, misalnya, buah arbei memiliki jumlah antioksidan paling tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat bahan-bahan pemicu kanker. Buah ini bekerja dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker.
Di samping itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada buah arbei juga bermanfaat untuk menjaga gigi dan gusi agar tetap sehat. Vitamin C dalam buah arbei, juga bermanfaat mencegah kelainan pada mulut atau seriawan.
Kandungan kalsium dan fosfor pada arbei diyakini bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi. Buah yang bernama Latin Fragaira vesca ini tampilan fisiknya cukup menggoda. Dengan kulitnya berwarna merah, arbei memang tampak memikat. Di Indonesia, buah ini tumbuh di dataran tinggi dan bisa ditemukan di daerah Kebun Raya Cibodas yang berlokasi di Jawa Barat.
Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), dalam 100 gram arbei terkandung energi sebanyak 37 kkal, protein 0,8 gram, lemak 0,5 miligram (mg), karbohidrat 8,3 gram, asam folat 30 milisentigram (mcg), kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, Fe 0,8 mg, vitamin A 60 SI (Satuan Internasional), vitamin B1 0,003 mg, dan air 89,9 gram.
Arbei juga merupakan sumber vitamin dan mineral untuk menghasilkan sumber tenaga. Arbei sekaligus kaya vitamin C, yaitu 60 mg. Jumlah ini setara dengan kebutuhan harian. Meski tinggi vitamin C dan rasanya asam, vitamin C tidak memberikan efek samping yang membahayakan bagi lambung.
Dalam kulit keluarga buah berry ini yang berwarna merah, biru, dan ungu ini mengandung flavonoids. Dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E, flavonoids mengandung lebih banyak antioksidan. Itu sebabnya buah-buahan ini lebih efektif untuk mengurangi peradangan daripada mengonsumsi aspirin.
Adapun dalam cranberry terdapat kandungan anthocyanin flavonoids yang mengandung zat antibakteri dan juga bisa membantu menurunkan kolesterol. Adapun blueberry terbukti memiliki tingkat aktivitas antioksidan tertinggi dan mengandung zat yang mampu melindungi kerusakan otak yang disebabkan zat kimia, plak, maupun trauma.
Selain manfaat untuk kesehatan, buah-buahan ini juga mempunyai manfaat untuk kecantikan. Di antaranya untuk mencegah penuaan dini atau kerut-kerut di wajah.
”Buah berry merupakan bahan alami yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. Konsumsi saja buah ini secara teratur,” saran dr Ratna dari Miracle Aesthetic, Kemang, Jakarta.
Hal senada diungkapkan cosmetologist Juliana Yu MD H. Menurut Juliana, buah yang kaya vitamin C ini berpotensi untuk antioksidan yang dapat membantu mempertahankan keelastisan kulit.
”Bukan hanya itu, buah yang berukuran kecil ini pun diyakini mampu melicinkan kulit sehingga tetap kelihatan muda dengan memerangi radikal bebas sebagai perusak kulit,” sebutnya.
Buah arbei juga memiliki manfaat untuk kecantikan kulit. Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, buah ini dapat menghambat proses penuaan dan menjaga kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) sehingga kulit tidak mudah hitam. Arbei pun ampuh untuk mengatasi jerawat.
Untuk membuat masker ini, caranya cukup mudah. Bersihkan buah arbei dengan air, kemudian dihaluskan. Tambahkan sedikit air matang untuk memperoleh adonan buah arbei yang tidak terlalu encer sehingga dapat melekat ketika digunakan sebagai masker.
Bila Anda secara rutin menggunakan masker arbei ini, jerawat pun dapat terusir dari wajah. Gunakan masker ini dua kali dalam sebulan. Arbei (Fragaria vesca) sering dikenal sebagai strawberi alpin atau strawberi kecil. Arbei bisa berwarna merah atau putih tergantung pada varietas.
Kandungan:
- Saponin (glikosida yang banyak ditemukan dalam tumbuhan)
- Favonoida (merupakan senyawa kimia aktif yang telah berhasil diteliti, dikenal dengan nama silimarin dari tumbuhan Silybum marianum L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silimarin dapat dipakai sebagai obat atau perlindungan dari penyakit hati/anti hepatotoksik action)
- Ppolifenol (berfungsi sebagai antioksidan)
- Memiliki sifat antioksidan
- Memiliki sifat antibakteri
- Vitamin C
Khasiat:
- Obat sariawan. Untuk obat sariawan dipakai 10 gram buah segar arbei, dicuci, kemudian dimakan sekaligus.
- Diduga dapat membantu melawan kanker
- Mengobati maag ( buah dibuat jus lalu diminum)
- Membantu melawan tifus
- Meringankan gejala diare. (fn/ok/dt) www.suaramedia.com